Selamat Datang Di Coretan Putra Aceh,

Saturday 28 August 2010

Rujak Menu Berbuka Puasa Di Aceh

Rujak Aceh masih menjadi menu favorit berbuka puasa bagi masyarakat di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), meski makanan yang disajikan di waralaba asing seperti KFC dan pizza di Kota Banda Aceh juga terlihat marak.

rujak khas Aceh  menjadi santapan setelah selesai melaksanakan salat Tarawih, namun sebagian memang dijadikan sebagai makanan "pencuci mulut" setelah berbuka puasa pada setiap Ramadan 1429 H.

Rujak khas Aceh itu terdiri dari berbagai macam buah-buahan, kacang tanah, gula merah (manisan). Buah-buahan cukup baik untuk melancarkan pencernaan, namun rujak pada bulan puasa itu biasanya tidak pedas,

Senada dengan itu,  meski terkadang banyaknya menu masakan lain, seperti produk KFC dan pizza, namun rujak khas Aceh itu tidak pernah terlewati menjadi santapan istimewa setelah berbuka puasa.

 omset dagangan rujak aceh setiap hari rata-rata mencapai 40-50 bungkus/hari dengan harga jual Rp5.000/bungkus.

Selain rujak khas Aceh, air tebu dan kelapa muda juga menjadi minuman yang cukup digemari masyarakat muslim pada setiap bulan puasa di provinsi berjuluk Serambi Mekah itu.

Pada bulan puasa, harga kelapa muda yang dijual para pedagang saat ini naik berkisar Rp3.500-Rp4.000/butir, sementara pada hari-hari biasanya berkisar Rp2.500/butir.(*)
sumber : http://www.antaranews.com/view/?i=1220728469&c=NAS&s=

1 comment:

ajo said...

ini sebuah pengetahuan ni