BANDA ACEH - Dalam rangka mempromosikan potensi yang ada di seluruh Indonesia, Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) meluncurkan program tahunan mereka yang bertitel ‘Indonesia City Expo (ICE) 2011’. Rencananya program tersebut akan digelar di Banda Aceh pada tanggal 28 Mei 2011 hingga 1 Juni 2011.
“ICE 2011 menjadi pusat representasi gallery dari seluruh kota di Indonesia termasuk Kota Banda Aceh,” kata Direktur Eksekutif Apeksi, Sarimun Hadisaputra, kepada Serambi, Rabu (9/3) di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh.
Dengan keanekaragaman karakter yang dimiliki anggota Apeksi, seperti antaranya budaya, kesenian, hasil kerajinan, dan pariwisata, dari kegiatan tersebut diharapkan bisa terjadi interaksi saling sharing untuk kemajuan kota masing-masing.
“ICE 2011 adalah ajang pameran bagi pemko-pemko se-Indonesia. ICE ke-11 kali ini diselenggarakan di Kota Banda Aceh mengingat kota ini sedang menyambut Visit Banda Aceh Year 2011. Maka itu kita mengangkat tema kali ini dengan Pariwisata. Kedepannya ICE akan diselenggarakan di Makassar,” ucap Sarimun.
Dia berharap ICE bisa menjadi salah satu media pintu gerbang pertumbuhan ekonomi pemerintah kota dalam menghadapi krisis global. ICE 2011 akan menghadirkan 83 stand dan hingga kini sudah dibooking 56 stand oleh pemerintah pusat, kabupaten, kota, dan BUMN. Selain Rakernas Apeksi, pameran, workshop, penghijauan, dan tsunami trip, ICE 2011 juga akan menggelar aksi budaya dan kesenian dari semua peserta yang ikut dalam ICE 2011.
Wali Kota Banda Aceh, Ir Mawardy Nurdin, mengatakan, Pemko Banda Aceh sudah siap 100 persen menyambut ICE 2011. Persiapan tersebut telah dilakukan pihaknya selaku tuan rumah jauh-jauh hari sebelum ICE 2011 ke-11 di lauching Rabu kemarin.
“Kita sudah siapkan hotel dan alat transportasi bagi tamu-tamu kita nanti. Begitu juga dengan kendaraan umum seperti beca mesin dan taksi, nanti kita akan arahkan kendaraan ini ke beberapa titik lokasi pelaksanaan dan penginapan. Biayanya pun akan kita minta untuk distandarkan dan terjangkau. Kita akan lakukan pembinaan kepada supir-supir ini nanti,” tandas Mawardi.(c47)
“ICE 2011 menjadi pusat representasi gallery dari seluruh kota di Indonesia termasuk Kota Banda Aceh,” kata Direktur Eksekutif Apeksi, Sarimun Hadisaputra, kepada Serambi, Rabu (9/3) di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh.
Dengan keanekaragaman karakter yang dimiliki anggota Apeksi, seperti antaranya budaya, kesenian, hasil kerajinan, dan pariwisata, dari kegiatan tersebut diharapkan bisa terjadi interaksi saling sharing untuk kemajuan kota masing-masing.
“ICE 2011 adalah ajang pameran bagi pemko-pemko se-Indonesia. ICE ke-11 kali ini diselenggarakan di Kota Banda Aceh mengingat kota ini sedang menyambut Visit Banda Aceh Year 2011. Maka itu kita mengangkat tema kali ini dengan Pariwisata. Kedepannya ICE akan diselenggarakan di Makassar,” ucap Sarimun.
Dia berharap ICE bisa menjadi salah satu media pintu gerbang pertumbuhan ekonomi pemerintah kota dalam menghadapi krisis global. ICE 2011 akan menghadirkan 83 stand dan hingga kini sudah dibooking 56 stand oleh pemerintah pusat, kabupaten, kota, dan BUMN. Selain Rakernas Apeksi, pameran, workshop, penghijauan, dan tsunami trip, ICE 2011 juga akan menggelar aksi budaya dan kesenian dari semua peserta yang ikut dalam ICE 2011.
Wali Kota Banda Aceh, Ir Mawardy Nurdin, mengatakan, Pemko Banda Aceh sudah siap 100 persen menyambut ICE 2011. Persiapan tersebut telah dilakukan pihaknya selaku tuan rumah jauh-jauh hari sebelum ICE 2011 ke-11 di lauching Rabu kemarin.
“Kita sudah siapkan hotel dan alat transportasi bagi tamu-tamu kita nanti. Begitu juga dengan kendaraan umum seperti beca mesin dan taksi, nanti kita akan arahkan kendaraan ini ke beberapa titik lokasi pelaksanaan dan penginapan. Biayanya pun akan kita minta untuk distandarkan dan terjangkau. Kita akan lakukan pembinaan kepada supir-supir ini nanti,” tandas Mawardi.(c47)
Sumber : Serambi indonesia
1 comment:
mantap gan ..lnjutkan ..
http://topsoccerwallpapers.blogspot.com/
Post a Comment